0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Biography Iwa K

''Banyak orang bilang rap adalah blues di tahun 1990-an. Apapun itu, yang jelas rap adalah bagian dari hidup gue. Gue cinta rap sampai mati.'' Itu tadi pendapat tulus Iwa K tentang musik rap. Kecintaannya pada rap berawal dari kesenangannya pada break-dance yang menjangkiti Tanah Air di era 80-an. Iwa pun mulai penasaran dengan gaya bertutur baru yang begitu "groovy" dan dinamis. Dan gara-gara gaya 'rap' itu Iwa pun menjadi terkenal. Kenyataan yang tak bisa dipungkiri, ketika single Kuingin Kembali (1993) melesat di tangga lagu-lagu radio, yang saat itu didominasi musik rock dan pop. Nggak cuma itu, sang rapper muda ini juga menunjukkan dirinya mampu berlaga di pentas internasional mewakili Indonesia dalam Festival Budaya Asia dan Festival Musik Asia di Fukuoka dan Tokyo, Jepang, di akhir 1995.

Lewat lagu Bebas yang termuat dalam album Topeng (1994), ia menyabet penghargaan dari BASF Award. Tur Topeng '94 di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, sukses berat dan sekaligus mengukuhkannya sebagai trend-setter di panggung hiburan. Dua tahun berikutnya ia melepas album Kramotak, yang dianggap para kritisi sebagai karya terbaiknya. Selain Kramotak, album ini menghadirkan lagu Nombok Dong menjadi hits. Selanjutnya di album Mesin Imajinasi (1998), Iwa mulai memperlihatkan kedewasaannya sebagai artis maupun pribadi. Konsistensi Iwa K terhadap musik rap, memang bisa terbukti. Hampir 10 tahun, sejak mendobrak dengan debut albumnya di tahun 1993, Iwa K tak bergeming dengan musik yang dianutnya, yaitu rap. "Saya bisa dikenal berkat musik rap. Dan ini suatu karunia dan bakat yang saya miliki.Saya mencoba menjadi bagian dari perbendaharaan khasanah musik pop Indonesia," ungkap Iwa mengenang.

Di Indonesia musik rap identik dengan Iwa K, karena boleh dibilang Iwa Kusuma (nama lengkap Iwa) sebagai salah satu pelopor sehingga musik rap menjadi lebih di gemari masyarakat Indonesia walaupun mungkin sebelum Iwa sudah ada musisi yang mengangkat musik ini, tapi tidak bisa sepopuler Iwa K. Perjalanan Iwa di kancah rap dimulai tahun 1987, saat ia aktif main band di SMA. Merasa cocok dengan rap, lelaki kelahiran 25 Oktober 1970 ini pun ikut festival rap dan menang. Ketika kuliah di Bandung, Iwa membikin grup rap dan muncul di Radio OZ. Lalu Guest Music butuh rapper untuk album `Takkan`, Iwa pun diminta membuat lagu. Semula Iwa tak pernah berpikir untuk membuat album rap, namun karena dorongan teman - temannya di Guest Music itu akhirnya Iwa berhasil membuat album.

Dulu Iwa tidak pernah punya keberanian untuk membuat lirik musik rap dalam bahasa Indonesia, ia selalu membuat lirik rap dalam bahasa Inggris. Bukan karena sok, tapi Iwa tidak mau membuat musik rap yang kering. Iwa pun kemudian memberanikan diri membuat lirik rap dalam bahasa Indonesia dan daerah. Dan ia berhasil. Album pertama berjudul `Ku Ingin Kembali` dirilis tahun 1993 dan meraih sukses di pasaran. Iwa K (Iwa Kusuma) adalah seorang artis rap (rapper) dan juga seorang pelopor musik rap Indonesia. Ia lahir pada tanggal 25 Oktober 1970 dan ia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara. Di Indonesia, nama Iwa sudah sangat menyatu dengan musik rap. Pada era 80-an, saat anak muda dilanda musik rock, Iwa sudah mulai "terjangkit" dengan musik rap, sebuah genre musik yang lebih menekankan pada teknik berceloteh, dibanding instrumen musik. Kecintaannya pada musik asal Amerika Serikat ini bermula dari kesenangannya bermain break dance. Iwa sangat terpikat oleh gaya bertuturnya yang begitu "groovy", dinamis dan jujur sebagai medianya untuk berkreasi.

Iwa membentuk grup rap untuk pertama kalinya saat ia duduk di bangku kelas 1 SMA bersama teman-temannya, Sampai pada akhirnya ia bersua dengan personil Guest Band Macan'Riupasa, Tori Sudarsono, Yudis DwiKorana, Satya "Nti" M & Gustav. Di sinilah ia memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi di studio rekaman dan mulai ngerap di album Guest Band Tak Kan (1989), dilanjutkan di album Meliyana Manuhutu "Beatify" (1990) yang dirilis di Jepang, hingga solo albumnya yang terkini pun Iwa masih mempercayakan Guest Music Pro dalam memproduksi musiknya.
Tahun 1993 Iwa K mengukuhkan dirinya sebagai rapper lewat debut albumnya Kuingin Kembali. Setahun kemudian, penghargaan berupa BASF Award sudah di tangannya lewat album kedua yang bertajuk Topeng. Album ketiga Kramotak (1996) dan keempat Mesin Imajinasi (1998) meraih sukses yang sama. Selain dikenal jago ngerap, nama Iwa K semakin populer setelah ia menerima pekerjaan baru sebagai presenter acara olah raga pada televisi swasta. Di bidang ini, ia pernah meraih penghargaan Panasonic Award selama tiga tahun berturut-turut sebagai pembawa acara olah raga pria terbaik. Ia juga pernah membintangi sinetron dan film, di antaranya adalah sinetron Bung Jenderal dan film layar lebar Kuldesak.